Halaman

Jumat, 20 Agustus 2010

Rancangan Pengembangan Profesi

Rancangan Pengembangan Profesi Faiq Aminuddin

Agar Mampu Menjadi Guru Yang Profesional

Disusun oleh : Faiq Aminuddin, SS.

No peserta : 10032122420088

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki sifat, cir-ciri atau karakter sesuai dengan jabatan profesinya; terdidik, terlatih, menekuni satu bidang ilmu, mandiri, terorganisir, memiliki kode etik, terpercaya, berdedikasi, dan mendapat imbalan yang memadai.

Untuk menjadi guru yang profesional maka kami merasa perlu merencanakan dan meracang program pengembangan kompetensi. Rencana pengembangan diri tersebut antara lain;

1. Mengikuti kegiatan PLPG dengan sebaik mungkin sehingga mendapat sertifikat pendidik dan ilmu serta pengetahuan yang dapat dijadikan bahan untuk menjalani profesi guru secara lebih profesional.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan dengan memperbanyak bahan bacaan terutama bacaan tentang ilmu kependidikan dan ilmu komputer (TIK). Hal ini dapat kami lakukan dengan cara dowload bahan bacaan dari internet, membeli buku baru secara rutin, atau meminjam buku di perpustakaan, baik perpustakaan madaraah maupun perpustakaan daerah.

3. Melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan sesuai dengan bidang studi (S-2 Pendidikan TIK)

4. Mengikuti kursus/pelatihan keahlian khusus seperti servis komputer/HP/Laptop.

5. Menyempatkan diri untuk mengikuti forum-forum ilmiah yang relevan

6. Membentuk forum diskusi guru TIK berupa milis, terutama untuk para peserta PLPG TIK Rayon 39 kali ini

7. Melengkapi dan menyempurnakan administrasi-administrasi pembelajaran

8. Mengevaluasi kinerja diri sendiri dengan melihat hasil belajar siswa atau melalui penilaian guru oleh siswa/guru lain.

9. Langganan media massa (tabloid/majalah/jurnal) yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan TIK

10. Sesering mungkin membuat karya-karya tulis seperti artikel/buku tentang kependidikan dan TIK sebagai sarana untuk latihan mengungkapkan kembali dan mendokumentasikan ilmu/pengetahuan yang telah dikuasai

11. Mulai merintis penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara mandiri

12. Merintis pengadaan laboratorium komputer yang juga berisi berbagai alat peraga pembelajaran TIK

13. Belajar dan berlatih penelitian

14. Mengikuti secara aktif kegiatan organisasi guru mulai dari jam’iyah guru semadrasah, MPGM, PGRI, dan forum-forum guru di internet.

15. Memahami dan melaksanakan kode etik guru dengan cara berprilaku sebaik mungkin.

16. Menerapkan sikap hidup nrimo sehingga dapat menganggap imbalann yang diterima sebagai imbalan yang sudah layak.

Adapun hambatan-hambatan yang kami hadapi antara lain;

1. Keterbatasan dana

2. Lokasi madrasah di desa yang lumayan jauh dari kota sehingga agak menghambat akses terhadap bahan bacaan (buku/majalah/jurnal), forum-forum ilmiyah, dan akses internet.

3. Akses internet dari madrasah belum begitu lancar. Hal ini disebabkan belum tersedianya perangkat(modem), biaya akses internet yang masih relatif mahal, tingkat kelancaran/kecepatan akses internet rendah.

4. Untuk mengaktifkan forum diskusi berupa milis dibutuhkan keaktifan banyak guru yang mampu mengakses internet.

5. Forum-forum ilmiyah biasanya diselenggarakan di perkotaan.

6. Untuk menghasilkan karya tulis ilmiyah (artikel/buku/LKS) dibutuhkan kemampuan dan kemauan mengelola waktu dengan baik .

7. Kegiatan penelitian masih merupakan hal yang jarang diakukan oleh rekan-rekan guru.

8. Siswa dan guru biasanya sungkan bila diminta menilai kinerja guru apalagi meniai kinerja seorang kepala madrasah.

9. Sebuah organisasi atau forum diskusi seringkali berpusat/bersekretariat/bertempat di kota dan keaktifannya tidak stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar