Halaman

Jumat, 20 Agustus 2010

Raport Digital Kenapa Tidak?

Raport Digital Kenapa Tidak?
(mensiasati perubahan format raport)
Oleh: Faiq Aminuddin, S.S.
Berdasarkan pengalaman ketika menjadi guru di MI. Irsyaduth Thullab, format raport (buku laporan hasil belajar siswa) seringkali berubah-ubah. Hal ini berdampak pada pembengkakan biaya pengadaan buku raport dan peningkatan beban wali kelas atau TU yang bertugas mengerjakan/mengisi buku raport.
Pada saat MTs. Irsyaduth Thullab lahir (tahun pelajaran 2007/2008) format buku raport mengalami perubahan. Infromasi dan contoh format serta petunjuk pengisian buku raport yang baru agak simpang siur. Maka saya memilih untuk menggunakan raport dalam bentuk lembaran bukan buku.
Format buku raport/laporan hasil belajar siswa kami desain dengan menggunakan komputer, yaitu dengan memanfaatkan program aplikasi pengolah angka (MS. Excel) sesuai format buku raport yang beredar. Pengerjaan raport dengan Ms. Excel ternyata lebih effisien dan efektif. Kita dapat memanfaatkan Formula/rumus untuk menjumlah nilai dan menentukan rata-rata secara otomatis. Bahkan pengisian nilai dalam bentuk tulisan tidak perlu diketik secara manual satu-persatu. Dengan formula Lookup dan acuan atau referensi kita dapat mengerjakan/mengisi buku raport dengan waktu yang lebih cepat bila dibandingkan dengan mengisi buku raport biasa.
Format buku raport dalam Ms. Excel ini didesain dengan ukuran kertas F4 sehingga mudah untuk dicetak dengan printer biasa. Kami juga mendesain lembar sampul dan lembar identitas siswa dengan MS. Excel. Setelah ketiga lembar tersebut (lembar sampul, identitas, dan daftar nilai) dicetak dengan printer kami lubangi dengan porporator. Selanjutnya ketiga lembar tersebut dijilid/dijepit dalam busnise file bersampul mika bening. Jadi, buku raport yang dibagikan kepadal wali murid melalui siswa-siswi hanya lembaran-lembaran yang sudah terisi (tidak ada lembaran-lembaran daftar nilai untuk semester/tahun-tahun selanjutnya).
Apabila pada semester selanjuntnya ada perubahan format atau tatacara pengisian buku raport, kita dapat dengan mudah memodifikasi file raport yang sudah pernah kita buat sesuai format terbaru, dengan catatan tetap dengan desain ukuran kertas yang sama (F4).
Lembar daftar nilai semester berikutnya akan kita cetak dengan printer dan kita gabung ke dalam busines file di belakang lembar daftar nilai semester sebelumnya.
Pengerjaan raport secara digital ini dapat digabung/dibuat link dengan Leger nilai dan lembar nilai untuk buku induk siswa. Begitu nilai dalam leger sudah lengkap, maka secara otomatis lembar daftar nilai masing-masing siswa siap dicetak. Pada setiap akhir tahun daftar rekap nilai siswa kelas terakhir untuk buku induk siswa juga siap dicetak.
Bagi bapak/ibu guru yang berminat, silahkan mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar